Nama :Muhammad
Anhar Rosyadi
Kelas : 1 IA 25
NPM : 54411762
Manusia dan Penderitaan
Sebelum masuk kedalam manusia dengan penderitaan, lebih baik kita
mencari tahu dahulu apa itu arti penderitaan berasal
dari kata derita.Kata derita
berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau
lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Suatu
pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai
kenikmatan dan kebahagiaan.
Ngomong-ngomong soal penderitaan, di negara yang kita cintai yaitu
negara Indonesia masih banyak sekali yang mengalami penderitaan di daerah
terpencil. Penderitaan yang dialami oleh negara Indonesia adalah penderitaan
yang sangat memprihatinkan khususnya di bidang pangan. Banyak anak-anak kecil
yang mengakami busung lapar karena buruknya pengurusan pangan di daerah
terpencil di Indonesia, tapi untuk tahun 2012 ini busung lapar di Indonesia
sudah lah berkurang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain di Indonesia, penderitaan juga di alami di negara-negara lain, kebanyakan negara-negara yang mengalami penderitaan adalah negara-negara dari benua Afrika. Sebagian besar warga di benua Afrika mengalami penderitaan yang sangatlah mengenaskan. Banyak sekali warga di benua Afrika meninggal karena penderitaan yang di alami, kebanyakan mereka menderita karena faktor panagan kembali. Faktor pangan sangat lah wajib bagi warga di seluruh negara, karena tanpa pangan masyarakat akan mengalami penderitaan. Karena panagn merupakan salah satu bahan pokok manusia untuk menjalani hidup ini.
Penderitaan juga dapat berakibat dalam siksaan, sebelum masuk
kedalam siksaan lebih baik kita mencari tahu dulu apa itu siksaan. Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk
merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut
sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai
cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
Tiga Siksaan Bersifat Psikis
- Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia
sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka
tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan
butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
- Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat
sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu
adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang
diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan
merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
- Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional
terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia.
- Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang
amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan
membuat manusia berkejatuhan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar