Nama :
Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas :
1 IA 25
NPM : 54411762
Manusia dan
Keadilan
Sebelum kita omongin keadilan, terlebih dahulu
kita mencari tahu apa itu keadilan. Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan
manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem
yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua
orang atau benda.
Lalu ada
juga pengertian dari wikipedia mengenai pengertian keadilan adalah kondisi
kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori,
keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.
Kalau
membicarakan tentang keadilan, jadi teringat kasus anggota DPR Angielina
Sondakh dan Mbah Minah yang kasus keadilannya berbanding terbalik.
Pertama
kasus dari anggota DPR Angelina Sondakh yang telah mengkorupsi uang negara yang
cukup banyak. Di kira-kira oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) uang yang di
korupsi oleh Angelina Sondakh berkisar kurang lebih 500 Trilyun. Woooowwwwwww
sungguh amazing sekali uang yang di korupsi oleh angelina sondakh. Walaupun
sudah menjalani hukuman kurungan penjara di penjara TIPKOR (Tindak Pidana
Korupsi), Angelina Sondakh masih saja mengelak bahwa dia tidak menerima uang
sebanyak itu dari berbagai pihak mana pun apabila di tanyai oleh hakim tentang
kasus korupsi yang yang menjelit dia. Banyak sekali alasan yang di keluarkan
oleh angelina sondakh, walaupun dia sudah diputuskan menjadi tersangka korupsi
wisma atlet yang berada di Palembang dan dia pun sudah masuk kedalam sel
penjara tetapi dia masih bisa keluar masuk dengan se-enaknya dia untuk
berpergian, coba bandingkan dengan kasus yang kedua yang memuat nama Mbah
Minah.
Seorang
perempuan yang sudah rentan juga dapat dibilang sudah nenek-nenek yaitu bernama
mbah minah dapat di kurung di penjara akibat cuma mengambil 3 biji kakao
yangsudah jatuh di dari sebuah pohon kakao. 3 biji kakao hanya senilai Rp.2.100
sampai dibawa ke pengadilan negeri. Saat pengadilan berlangsung mbah minah,
mbah minah di vonis 5 tahun penjara oleh hakim dan hakimyang membacakan vonis
tersebut sampai meneteskan air mata karena hakin tersebut tidak tega untuk
membacakan vonis terhadap mbah minah.
Sungguh
ironi sekali keadlilan di Indonesia.
Bayangkan Cuma sekedar mengambil 3 biji kakao yang sudah jatuh dari pohonnya
sampai di vonis sampai 5 tahun sedangkan Angelina Sondakh yang sudah
mengkorupsi 500 trilyun sampai sekarang masih saja bisa mondar mandir di luar.
Apakah negara ini sudah benar dalam proses keadlian?????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar