Kamis, 10 Mei 2012

Manusia dan Keadilan ( Tulisan )



Nama       : Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas       : 1 IA 25
NPM                : 54411762

Manusia dan Keadilan
Sebelum kita omongin keadilan, terlebih dahulu kita mencari tahu apa itu keadilan. Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. 
Lalu ada juga pengertian dari wikipedia mengenai pengertian keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. 
Kalau membicarakan tentang keadilan, jadi teringat kasus anggota DPR Angielina Sondakh dan Mbah Minah yang kasus keadilannya berbanding terbalik.
Pertama kasus dari anggota DPR Angelina Sondakh yang telah mengkorupsi uang negara yang cukup banyak. Di kira-kira oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) uang yang di korupsi oleh Angelina Sondakh berkisar kurang lebih 500 Trilyun. Woooowwwwwww sungguh amazing sekali uang yang di korupsi oleh angelina sondakh. Walaupun sudah menjalani hukuman kurungan penjara di penjara TIPKOR (Tindak Pidana Korupsi), Angelina Sondakh masih saja mengelak bahwa dia tidak menerima uang sebanyak itu dari berbagai pihak mana pun apabila di tanyai oleh hakim tentang kasus korupsi yang yang menjelit dia. Banyak sekali alasan yang di keluarkan oleh angelina sondakh, walaupun dia sudah diputuskan menjadi tersangka korupsi wisma atlet yang berada di Palembang dan dia pun sudah masuk kedalam sel penjara tetapi dia masih bisa keluar masuk dengan se-enaknya dia untuk berpergian, coba bandingkan dengan kasus yang kedua yang memuat nama Mbah Minah. 

Seorang perempuan yang sudah rentan juga dapat dibilang sudah nenek-nenek yaitu bernama mbah minah dapat di kurung di penjara akibat cuma mengambil 3 biji kakao yangsudah jatuh di dari sebuah pohon kakao. 3 biji kakao hanya senilai Rp.2.100 sampai dibawa ke pengadilan negeri. Saat pengadilan berlangsung mbah minah, mbah minah di vonis 5 tahun penjara oleh hakim dan hakimyang membacakan vonis tersebut sampai meneteskan air mata karena hakin tersebut tidak tega untuk membacakan vonis terhadap mbah minah.
Sungguh ironi  sekali keadlilan di Indonesia. Bayangkan Cuma sekedar mengambil 3 biji kakao yang sudah jatuh dari pohonnya sampai di vonis sampai 5 tahun sedangkan Angelina Sondakh yang sudah mengkorupsi 500 trilyun sampai sekarang masih saja bisa mondar mandir di luar. Apakah negara ini sudah benar dalam proses keadlian?????????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar