Nama : Muhammad Anhar RosyadiKelas :1 IA 25
NPM : 54411762
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kebudayaan
Pendekatan Ilmu Budaya Dasar Terhadap Puisi
Puisi
dapat diartikan menjadi berbagai macam :
1. Puisi menurut
bahasa Yunani adalah Puisi adalah seni tertulis
di mana bahasa digunakan
untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
2.
Puisi dapat
diartikan sebagai karya tulis yang dapat di buat oleh semua orang
3.
Puisi merupakan kata-kata
yang penuh imajinatif.
4.
Puisi juga sering
di bilang sebagai ungkapan perasaan seseorang
5.
Puisi merupakn
salah satu karya sastra yang menggunakan kata kias dan majas
6.
Puisi dapapt pula
dijadikan sebuah lagu.
7.
Dan ada pula
puisi diciptakan untuk mengkritik pemerintahan yang sering di buat oleh Chairul
Anwar.
Contoh Puisi dari Chairil Anwar
KRAWANG-BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
(1948)
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
(1948)
Bakat untuk
membuat puisi itu dapat dimiliki oleh siapa saja. Puisi merupakan karya sastra
yang dapat menyentuh hati, dengan menggunakan kata-kata yang begitu baik and
romantis. Puisi juga dapat meningkatkan imajinasi kepada para pembuat puisi. Saya
sendiri hobby membuat puisi untuk seseorang. Ini adalah contoh dari puisi saya.
MY LOVE
Nampak selalu dipikiranku.
Indah wajah mu berjalan di otak ku.
Keanggunan pesona wajah mu terbayang-bayang di benak hati ku.
Entah apa yang terjadi pada diriku.
Nampaknya aku sudah terbuai oleh mu.
Waktu demi waktu telah berlalu.
Ingatan ku kepada mu tak pernah hilang.
Dengan sendirinya hati ku telah terperosok ke dalam hati mu.
Yang tidak akan pernah ku lepas.
Aku tersipu malu.
Saat kau melihat ku.
Walaupun di dalam hati ku, aku tersenyum.
Akan kah keinginan ku terwujud ????
Rasanya ingin sekali ku ucapkan.
Apakah kau mau menjadi seorang yang spesial di dalam hidup ku ?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar