Rabu, 06 November 2013

Bagaimana Manusia Memilih Warna ?????


Postingan saya kali ini akan membahas dengan Warna, mulai dari pengertian warna, macam-macam warna dan penjelasannya, model warna dan bagaimana pemilihan warna oleh masyarakat. Ini merupakan tugas kedua dari mata kuliah Desain Permodelan Grafik. Tidak usah panjang lebar saya akan menjelaskan definisi warna.

Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut untuk lebih detailnya bisa dibaca pada artikel saya berikut.
Banyak pemula desain terutama desain grafis kesulitan dalam pemilihan warna. Maklum, seorang desainer grafis tidak akan dianggap pakar bila tidak menguasai bidang ini. Kesalahan pemilihan warna bisa berakibat fatal. Warna – warna tertentu dapat menyebabkan mata cepat lelah, jika tidak dipadukan dengan warna yang cocok. Semua orang punya selera sendiri dalam hal pemilihan kombinasi warna namun terdapat satu titk temu dalam hal ini, harmoni.
Warna terbagi atas 3 golongan yaitu warna dasar (primer), warna sekunder, dan warna tersier. Ini lah penjelsannya dari masing-masing golongan :
1.      Warna Dasar (Primer)
Warna dasar terdiri dari 2 golongan.
·         Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar yaitu merah, kuning dan biru.
·         Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu merah, hijau dan biru.
Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor dikomputer).
2.      Warna Sekunder
Warna sekunder dihasilkan dari percampuran 2 jenis warna dasar. Misalnya : Merah + Kuning = Oranye.
3.      Warna Tersier
Warna tersier merupakan hasil dari penggabungan warna sekunder dengan 1 jenis warna primer.
Contoh: Oranye + Merah = Merah-oranye.


Selain itu, warna juga mempunyai pengelompokkan diantaranya adalah;
  1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
  2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
  3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
  4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Inilah macam-macam warna yang ada:
1.      Warna Merah
Merah adalah salah satu warna primer additif, merupakan komplemen dari warna cyan (biru kehijau-hijauan). Warna merah pernah dipertimbangkan untuk menjadi warna primer subtraktif, dan kadang-kadang masih tergambar sebagai seperti itu di tulisan yang tidak ilmiah; akan tetapi, warna cyan, magenta dan kuning sekarang diketahui lebih dekat ke warna primer subtraktif yang dapat dideteksi oleh mata, dan dipakai di pencetakan warna modern.
Warna merah memberi arti gairah dan memberi energy dan menyerukan terlaksananya suatu tindakan. Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Negatifnya warna merah identik dengan kekerasan dan kecemasan. Untuk menjaga keseimbangannya warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru muda.
2.      Warna Orange (Jingga)
Warna jingga atau oranye terjadi antara merah dan kuning dalam spektrum terlihat pada panjang gelombang sekitar 620-585 nanometer. Dia memiliki warna yang sama dengan jeruk. Dengan bahan pewarna alami seperti cat atau krayon, oranye adalah warna sekunder yang dapat diperoleh dari warna primer dengan mencampur merah (atau lebih tepat lagi, magenta) dan kuning.
Warna oranye memberi kesan hangat dan bersemangat. Warna ini merupakan symbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi. Warna oranye sebagai peleburan dari warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat.
Namun sekedar catatan bahwa warna oranye juga dapat memberi kesan murah jika digunakan terlalu dominan, karena warna ini memberi kesan mudah untuk dijangkau. Warna yang baik untuk dipasangkan dengan warna oranye diantaranya adalah warna ungu atau biru karena akan memberi kesan unik dan berkelas.

3.      Warna Kuning
Kuning merupakan warna cerah, melambangkan perdamaian dan keceriaan. Warna kuning merupakan salah satu dari tiga warna primer subtraktif, bersama dengan magenta dan cyan. Sistem warna CMYK dalam cetak warna memakai empat warna tinta, salah satunya adalah kuning.
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya mereka juga orang yang mudah cemas, gelisah dan sering dikuasai ketakutan, terlebih dalam menghadapi orang yang juga sedang merasa tertekan ataupun stress mereka cenderung menjadi terlalu kritis dan menghakimi.
4.      Warna Hijau
Hijau merupakan salah satu dari warna sekunder hasil penggabungan antara Kuning dan Biru, dan merupakan komplemen dari magenta. Hijau menyejukan, dan warna yang banyak dijumpai pada daun-daun ini bermanfaat untuk mengurangi stres. Hijau adalah jenis warna antara kuning dan sian.
Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini diyakini sebagai efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna ini. Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan warna coklat gelap.
5.      Warna Biru
Biru merupakan salah satu dari tiga warna primer additif selain merah dan kuning. Biru adalah warna langit dan sering pula digunakan untuk menggambarkan warna laut. Warna biru merupakan salah satu warna yang sering dijumpai. Biru merupakan warna langit karena pantulan warna langit. Air dalam kuantitas yang banyak kelihatan biru karena cahaya merah (kira-kira 750 milimeter) diserap oleh molekul air. Namun ada pula yang menganggap bahwa warna biru tersebut berasal dari kehidupan plankton di bawah laut.
Kaum keturunan ningrat biasanya sering disebut "berdarah biru". Karena itulah, warna biru selalu digunakan untuk seragam resmi, seperti seragam polisi.
Biru adalah jenis warna antara sian dan nila.
Warna biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine. Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa warna biru dapat merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
6.      Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .
7.      Warna Putih
Salah satu kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikarenakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan warna putih adalah dapat memberi rasa sakit kepala dan mata lelah jika warna ini terlalu mendominasi.
Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.
8.      Warna Cokelat
Warna coklat adalah salah satu warna yang mengandung unsur bumi. Dominasi warna ini akan memberi kesan hangat, nyaman dan aman. Kelebihan lainnya adalah warna coklat dapat menimbulkan kesan modern, canggih dan mahal karena kedekatannya dengan warna emas.
Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. Design logo yang tepat untuk warna coklat adalah usaha seperti firma hukum.


Dalam hal pemilihan warna seler seseorang sangat lah berbeda, ada yang suka  memakai warna yang cerah namun ada pula yang menggunakan warna yang netral. Contohlah seseorang memilih warna merah di gunakan di pakaiannya di karenakan warna merah itu mencerminkan orang tersebut sedang merasakan bahagia. Lalu ada pula yang memilih warna biru di dalam pemilihan warna pakaian di karena kan warna biru itu enak di lihat oleh mata dan dapat meredam emosi, lalu adapula yang menggunakan warna hijau karena menurut masyarakat warna hijau merupakan warna penyeimbang dan dapat merasakan kesejukan apabila melihat warna hijau.
Warna kuning merupakan warna yang paling tidak di sukai oleh masyarakat, karena warna kuning terlihat norak dan tidak sedap di lihat oleh mata. Warna hitam menurut masyarakat seseorang yang bertubuh gemuk atapun gendut menggunakan pakaian berwarna hitam itu dapat terlihat kurus tetapi warna hitam memiliki sisi negative karena warna hitam dapat menyerap sinar matahari sehingga yang menggunakan warna hitam pasti selalu berkeringat ataupun kepanasan. Dan yang terakhir warna putih, warna putih merupakan warna netral sehingga menjadi favorit bagi masyarakat, warna putting banyak di gunakan untuk cat rumah agar sinar matahri tidak menyerak ke dalam rumah.
Sekali lagi pemilihan warna itu bervariasi seleranya, ada yang memilih warna dengan cara feng shui, atau ada pula yang memilih warna dengan kecerahannya, dan macam-macam cara untuk pemilihan warna. Mungkin penjelasan di atas ada yang setuju ataupun ada yang tidak setuju, tetapi itu informasi yang saya dapatkan tentang pemilihan warna.
Demikian postingan saya tentang penjelasan warna, mohon maaf apabila ada yang tidak setuju dengan informasi yang saya berikan.

Sumber: 


Nama: Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas: 3 IA 26
NPM: 54411762




Tidak ada komentar:

Posting Komentar