Dalam postingan saya
kali ini saya akan menjelaskan apa pengertian dari huruf, ilmu yang mempelajari
huruf, model-model huruf dan bagaimana cara seseorang memilih huruf dan apa
selera huruf masyarakat sekitar. Sebelum masuk yang lebih jauh, ini tulisan merupakan
dari tugas kuliah saya dalam mata kuliah Desain Permodelan Grafik.
Dalam
kamus besar bahasa Indonesia, huruf di definisikan sebagai tanda aksara dalam
tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita katakan kalau huruf adalah lambang
dari bunyi. Misalnya bunyi be lambangnya atau hurufnya adalah b,
bunyi el lambangnya adalah l, dan seterusnya. Atau menurut
Wikipedia, huruf adalah bentuk visual
yang dibunyikan sebagai kebutuhan komunikasi
verbal.
Ilmu yang mempelajari huruf sering di sebut dengan
ilmu tipografi atau ilmu tata huruf. Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada
ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang
menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi,
pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
Perkembangan tipografi dimulai dari
penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa
Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia,
yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi
ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan
pena khusus.
Puncak
perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang
Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem
tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan
penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf
Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase
penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi
membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih
cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Setiap
bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata
kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan
ini disebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang
satu dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada
tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt.
Teori ini berbasis
pada ‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah
gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah
satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau
‘membaca’ sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang positif yang
disebut dengan figure dan ruang negatis yang disbut dengan ground.
Huruf juga
memiliki klasifikasi rupa huruf. Dalam beberapa
literatur tipografi, rupa huruf dapat di golongankan dalam beberapa
klasifikasi, yang berguna untuk mempermudah mengidentifikasi rupa huruf
tersebut. Berdasarkan klasifikasi yang umum dan sering dipakai, klasifikasi
berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, rupa huruf digolongkan
menjadi:
- Blackletter / Old English / Textura, berdasarkan tulisan tangan (script) yang populer pada abad pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman (gaya gothic) dan Irlandia (gaya Celtic).
- Humanis / Venetian, berdasarkan tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis karena goresannya seperti tulisan tangan manusia.
- Old Style, Rupa huruf serif yang sudah berupa metal type, gaya ini sempat mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.
- Transitional, Rupa huruf serif, muncul pertama kali sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean, diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja", karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
- Modern / Didone, Rupa huruf serif, muncul sekitar akhir abad 17, menjelang jaman Modern.
- Slab serif / Egytian Rupa huruf serif, muncul sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang mirip dengan gaya seni dan arsitektur Mesir kuno
- Sans-serif / Rupa huruf tanpa kait
- Grotesque Sans-serif, muncul sebelum abad 20.
- Geometris Sans-serif, bentuk rupa hurufnya berdasarkan bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran segi empat dan segitiga.
- Humanis Sans-serif, bentuk rupa hurufnya seperti tulisan tangan manusia.
- Display / dekoratif, muncul sekitar abad 19, untuk menjawab kebutuhan di dunia periklanan. Cirinya adalah ukuranya yang besar.
- Script dan cursive, bentuknya menyerupai handwriting - tulisan tangan manusia. Script, hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.
Berikut
ini adalah beberapa jenis-jenis huruf yang ada di dunia:
1.
Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki
sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki
ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang
ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
2.
Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki
ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan
yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan
stabil.
3.
Comic
Font berjenis ini biasanya suka buat
di komik komik seperti komik DC, nama fontnya = Seiber Space, Shaun The Sheep =
Shaun The Sheep. Font jenis comic mudah ditemukan dan banyak. Bisa ditemukan di
Font101, Dafont, Google. Contoh font Comic = Market, Comic Sans MS, Seiber
Space, Shaun the Sheep, Final weeks, Cant Change the World, Chinacat, dsb
#Masih banyak lagi.
4.
Fancy
Font fancy adalah jenis font yang
paling populer diantara ArtWorld. Font berjenis ini suka ditemukan di
DeviantArt, Dafont, dan Google. Font seperti ini cocok untuk digunakan di
Poster FF Fancy, editan Fancy, dll. Font ini memang paling populer, saking
ke-populerannya, sampai sampai ditempat ArtDownload harus bayar..
5.
Script
Font script adalah jenis font yang
suka digunakan untuk Cover FF bertema Sad, Horror, dll. Walaupun susah dicari,
font ini banyak kegunaannya dan sangat langka. Dan biasanya Font berjenis script
ini digunakan untuk menggambar tanda tangan artis. Contoh font Script :
Satisfaction, Vivaldi, Viner Hand, Amazone, Edwardian, Jacoba, A Gentle Touch,
You Make me Smile, Fiolex Girls, dsb #Masih banyak lagi.
6.
Handwritting
Handwriting adalah jenis font yang
bisa dikatakan fancy. Karena bentuknya mirip. Font handwriting biasanya itu
hasil tulisan orang(Mirip dengan tulisan orang). Font ini cukup populer. Sama
seperti font fancy dan sangat mudah ditemukan di ArtWorld seperti DeviantArt,
Google, Font101, Dailyfont. Jenis handwriting ini juga suka digunakan di Poster
FF Fancy, Editan, Banner, dll. Contoh font handwriting : Maritime Tropical, A
Simple kind Of Girl, Pickandroll, Throw my hands up in the air, Ashley, You
make me smile, Aishiteru, Angelina, dsb #Masih banyak lagi.
7.
Ordinary
Ordinary. Jenis font yang lebih
populer dari Fancy dan Handwriting. Font ordinary susah ditemukan alias langka.
Hanya DeviantArt-lah yang suka mengeluarkan font Ordinary. Jenis font ini
banyak digunakan di Editan / Header. Contoh font ordinary = Peneloppe Anne,
Brainflower, Best Day Ever, Pinneapple Delight, Peach Sundress, Segoe Print,
101 Star Studded!, ALLSTAR, BUDMO JIGGLER, dsb #Masih banyak lagi.
8.
Serif
Serif, pasti kalian sering mendengar
/ melihat kata ini di ArtWorld. Font serif biasanya terdapat di buku novel /
karangan, note, dll. Font serif adalah jenis font pertama yang diciptakan. Font
serif sangat populer sebelum Fancy, Script, Handwriting, Ordinary, dan Comic
diciptakan. Font serif juga font yang paling banyak digunakan walaupun bukan di
ArtWorld. Jenis font ini bisa disebut dengan ‘Mbah buyutnya Semua jenis font’.
Contoh font Serif : Times New Roman, Aharoni, Agency FB, Arial, Baskerville Old
Face, Garamond, Berlin Sans, Bookman Old Style, Poor Richard, Calibri, Californian,
Century, dsb
9.
Sans
Kalian udah gak asing lagi dengan
nama font ini kan? Font sans adalah kawannya serif. Sans
diciptakan bersamaan dengan serif dan tingkat kepopulerannya
sama. Contoh – contoh font berjenis sans : Calibri, Arial, Broadway*termasuk,
ya:D*, Agency FB, Radio Ranch, Comic Sans MS, AbeeZee, dsb #Masih banyak lagi.
10. Fancy Script
Fancy Script adalah font yang
tingkat kepopulerannya sedang. Contoh – contoh font Fancy Script : French
Script, Im Bored, Saginaw, Ashley, Rose Thin, dsb
11. True
Type Font
TrueType Font adalah font standard
untuk system operasi Windows serta produk-produk Microsoft seperti Ms Office,
juga program-program under Windows kecuali produk Adobe. TrueType font hanya
memiliki satu file baik untuk Screen Font maupun Printer Font sehingga lebih
ringkas. Dalam file tersebut sudah termasuk karakter bold, italic maupun bold
italic, sementara pada PostScript varian font tersebut tersimpan pada file
tersendiri. Jika Anda hanya membutuhkan font standar yang dapat dibaca dengan
mudah di layar dan dapat diprint dengan baik maka menggunakan jenis font ini
sudah cukup. Dan inilah jenis font yang paling banyak terinstal dalam komputer
saat ini.
12. Open
Type Font
OpenType Font adalah font jenis
terbaru yang dibuat bersama antara Microsoft dan Adobe. Jenis font ini adalah
pengembangan terakhir dari kedua jenis font diatas. Seperti TrueType Font yang
tidak membedakan file untuk screen font dan printer font, dalam sebuah file
jenis font ini sudah mengandung jenis varian karakter font yang jauh lebih
variatif dibanding kedua jenis font sebelumnya. Dalam satu file jenis font ini
sudah mengandung varian font bold, italic serta expert character set
seperti ligatures, smallcaps, extra accent, pecahan dan karakter spesial
lainnya yang tidak dimiliki PostScript Font dan TrueType Font. Jika Anda
membutuhkan set karakter yang lebih variatif dan lengkap misalnya untuk
mengakomodasi keluasan karakter dan tanda baca khusus dalam suatu bahasa, maka
jenis font ini dapat dijadikan pilihan. Walaupun belum digunakan seluas
TrueType Font namun kepopuleran penggunaan OpenType font ini diperkirakan akan
semakin meningkat di masa mendatang.
Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat
kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus
bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
- Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya.
- Penggunaan warna
- Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Keterbacaan (readability) adalah tingkat
kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
- Jenis huruf
- Ukuran
- Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
- Kontras warna terhadap latar belakang
Dalam
pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah kepantasannya
huruf itu di tulis, salah satu contoh apabila ingin menulis hasil karya ilmiah
ataupun skripsi kebanyakan orang menggunakan huruf atau font arial ataupun
times new roman karena itu merupakan ketentuan yang telah di gunakan. Ada lagi
contoh apabila ingin menulis ataupun memposting hasil karya di blog ataupun di
website kebanyakan orang menggunakan huruf atau font yang agak rapi seperti
Calibri ataupun cambria. Dan contoh terakhir apabila ingin menulis suatu hasil
undangan pernikahan banyak menggunakan huruf atau font memiliki karakteristik
yang unik dan yang dapat dilihat oleh mata menarik, contohnya adalah font
Algerian, Franklin Gothic, Lucida, dan lain-lain.
Demikian
informasi yang saya berikan tentang pengertian huruf, macam-macm huruf dan
huruf yang sering di gunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sumber:
Nama: Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas: 3 IA 26
NPM: 54411762
Waw lengkap bener makasih brohh
BalasHapusNice Info Jangan Lupa Kunjungi Blog Kami :
BalasHapushttp://jasapembuatanskripsiprofesional.blogspot.co.id/