Selasa, 27 Maret 2012

Tulisan Ilmu Kebudayaan Dasar Manusia dan Kebudayaan

Nama   : Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas   : 1 IA 25                                                                                                    
NPM   : 54411762
Universitas Gunadarma gundar.jpg
TULISAN.......
Manusia dan kebudayaan
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Esa yang di ciptakan begitu sempurna. Manusia juga tergolong dalam makhluk mamalia yang dilengkapi dengan akal dan fikiran untuk berfikir. Manusia diciptkan menjadi dua kelamin yaitu pria dan wanita. Manusia terbagi menjadi beberapa golongan umur ,diantaranya:
1.       Janin                   (masih di dalam kandungan)
2.        Bayi                    (0 – 1 tahun)
3.        Balita                  (2 – 5 tahun)
4.        Anak – anak       (6 – 13 tahun)
5.        Remaja               (14 – 18 tahun)
6.        Dewasa               (18 – 35 tahun)
7.        Orang Tua           (37 – Meninggal)
Manusia juga memiliki kepercayaan atau agama yang bermacam-macam, diantaranya:
1.        Agama Islam
2.        Agama Kristen Protestan maupun Katolik
3.        Agama Hindu
4.        Agama Budha
5.        Agama Kong Hu Cu

Kebudayaan di Negara Indonesia saja sudah beraneka ragam bahkan sampai-sampai tidak bisa dihitung. Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai cobaan, rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi. Globalisasi teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi). Globalisasi telah masuk kedalam kebudayaan-kebudayaan indonesia dan bisa-bisa kebudayaan asli Indonesia akan tersisih oleh kebudayaan global atau asing, sekarang sudah jarang di temukan anak-anak kecil bermain permainan daerah seperti taplak, enggrang, dll. Sekarang permainan tersebut sudah hampir lenyap dan di lupakan oleh bangsa Indonesia karena masuknya budaya-budaya asing yang masuk kedalam negara Indonesia. Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/i Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Bahkan zat-zat adiktif atau narkoba sudah merusak kebudayaan Indonseia, sekarang saja anak kelas 5 Sekolah Dasar (SD) sudah mahir sekali menghisap satu batang rokok. Jangan sampai kebudayaan bangsa Indonesia menjadi buruk, sebagai penerus bangsa dan negara seharusnya kita harus bisa melestarikan kebudayaan-kebudayaan kita kepada adik, sodara, maupun tetangga kita agar kebudayaan kita tidak di ambil atau di akui oleh negara-negara tetangga. Sudah banyak sekali kebudayaan-kebudayaan bangsa Indonesia yang di akui oleh negara-negara tetangga contaohnya diantaranya ;
1.        Batik dari Jawa di akui oleh Malaysia
2.        Masakan Rendang di akui oleh warga negara Malaysia
3.        Tempe di akui oleh perusahaan asing
4.        Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku di akui oleh pemerintah Malaysia
5.        Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh pemerintah Malaysia
Contoh-contoh diatas hanya beberapa saja kebudayaan bangsa Indonesia yang di akui oleh bangsa asing, masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan yang di akui oleh bangsa lain. Sepertinya mulai dari sekarang seluruh kebudayaan-kebudayaan bangsa Indonesia harus di paten kan agar tidak di ambil maupun di akui oleh bangsa-bangsa lain. Dan lestarikan lah kebudayaan-kebudayaan bangsa Indonesia agar tidak punah maupun lenyap begitu saja, sebagai generasi muda dan generasi penerus seharusnya kita melastarikan kebudayaan-kebudayaan asli dari bangsa Indonesia.
Manusia dan kebudayaan pada dasarnya memiliki  hubungan yang sangant erat kaitannya, karena hampir seluruh kegiatan manusia yang di kerjakaannya setiap saatnya merupakan sebuah kebudayaan yang sangat unik. Berikut ini adalah 4 kedudukan manusia terhadap kebudayaan:

1.        penganut kebudayaan, 
2.        pembawa kebudayaan, 
3.        manipulator kebudayaan, dan 
4.        pencipta kebudayaan. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar