Sabtu, 31 Maret 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan


Nama: Muhammad Anhar Rosyadi
Kelas: 1 IA 25
NPM: 54411762 
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang di sampaikannya fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang di berikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya. Akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra, misalnya mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebagainya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam Ilmu Budaya Dasar tidak di ajarkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini di gunakan sebagai alat uintuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus. Demikian juga filsafat, musik, seni rupa, dan sebagainya.
Ilmu Budaya Dasar juga di hubungkan dengan prosa, istilah prosa banyak pandanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, proses fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang di hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.      Prosa lama meliputi
1.       Dongeng-dongeng
2.       Hikayat
3.       Sejarah
4.       Epos
5.       Cerita pelipur lara
B.      Prosa baru meliputi
1.       Cerita pendek
2.       Roman/novel
3.       Biografi
4.       Kisah
5.       Otobiografi

Selain dihubungkan dengan prosa ilmu budaya dasar juga dihubaungkan dengan puisi. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Kalau diberi batasan, maka puisi adalah ekspresipengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik/estentik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.       Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2.       Kata-kata yang ambiguitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.       Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi susana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasahidup dan memukau.
4.       Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.       Pengulangan yang berfungsi uantuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan , sehingga lebih mengugah hati.
Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi potret kehidupan manusia. Puisi menyuguhkan kepada kita suasana-suasan dan peristiwa-peristiwa kehidupan manusia dan jugadalam kaitan kehidupannya dengan alam dan Tuhan. Ia merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang di ekspresikan melalui bahasa yang artistik. Penyair kesusastraan yang terkenal di Indonesia adalah W.S.Rendra yang sering sekali membuat puisi-puisi kritikan untuk pemerintah, ini adalah salah satu puisi karya W.S.Rendra












Episode                                            Karya : W.S.Rendra

Kami duduk berdua
Di bangku halaman rumah
Pohon jambu dihalaman

Berbuah dengan lebatnya
Dan kami senang memandangnya
Angin yang lewat
Memainkan daun yang berguguran
Tiba-tiba bertanya:
“mengapa sebuah kancing bajumu
  Lepas terbuka”
Aku hanya tertawa
Lalu ia sematkan dengan mesra
Sebuah peniti menutup bajuku
Sementara itu
Aku bersihkan
Guguran bunga jambu
Yang mengotori rambutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar